Sindir PDIP yang Bela Harun Masiku karena Dianggap Spesial,  Jansen: Saat Masih di Demokrat Harun Bukan Siapa-Siapa

Sindir PDIP yang Bela Harun Masiku karena Dianggap Spesial,  Jansen: Saat Masih di Demokrat Harun Bukan Siapa-Siapa
Jansen Sitindaon/Net 

RIAUSKY.COM - Politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang masih berkukuh membela Harun Masiku yang sudah menjadi tersangka dalam kasus suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. 

"Sudah jelas-jelas tersangka masih juga dibela," kata Jansen melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (25/1/2020). 

Lebih lanjut, Jansen menjelaskan, saat Harun masih menjadi kader Partai Demokrat, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bukanlah siapa-siapa. Bahkan, menurut dia, banyak yang tidak kenal dengan Harun. 

Namun, kata dia, beda halnya setelah Harun menjadi kader partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri. Katanya, Harun menjadi luar biasa setelah bergabung di PDIP bahkan dibela habis-habisan. 

"Dulu ketika di Demokrat, Harun ini kader biasa saja. Bahkan di internal banyak yang tidak kenal, termasuk saya. Tapi sekarang dia sangat luar biasa dan spesial di PDIP. Padahal karena dia Negara kehilangan muka, Menkumham sampai bawa-bawa Tuhan "swear to God"," tutur Jansen. 

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ia diduga sebagai orang yang memberi suap kepada Wahyu agar dirinya diloloskan sebagai anggota DPR RI melalui mekanisme pergangtian antar waktu. 

Hingga hari ini KPK belum melakukan pemeriksaan terhadap Harun. Sebab, sejak ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 8n Januari 2020, keberadaan Harun masih misterius. (R02)

Sumber: Akurat.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index